Get well soon mamah

Sudah beberapa minggu ini mamah terbaring lemah karena penyakit yang saya sendiri ga tau itu tuh apa. Dia hanya bilang perutnya selalu sakit, sakit luar biasa. Dan setiap diberi makanan, 10 menit kemudian selalu dimuntahkannya kembali.

Saya ingat, beberapa tahun silam mamah memang pernah operasi tumor jinak dibagian perutnya. Daging sebesar kepala bayi itu sukses terangkat dengan menjalani operasi selama beberapa jam disalah satu rumah sakit Jakarta. Saya berharap semoga ini bukan efek berkepanjangan dari operasi yang pernah ia jalani, semoga.

Setelah hampir sebulan saya kos dan disetiap akhir minggu pulang kerumah, kemarin mungkin moment yang paling berbeda dari weekend-weekend sebelumnya. Kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan menemaninya ngobrol ngalor ngidul diatas kasur tempat mamah berbaring, sambil memberinya sedikit pijatan-pijatan. Ternyata mamah udah tua ya dalem hati saya bicara sendiri. Sedih juga sih, belum bisa berbuat banyak. Sabar ya mah, semua masih proses. Biarpun pelan-pelan tapi Insya Allah kalo Tuhan berkehendak suatu saat saya pasti bisa bikin mamah seneng.

Seperti kemarin ketika mamah ulang tahun dikesekian kalinya, segala rencana yang saya buat untuk menyenangkan hatinya mendadak harus ditunda karena keuangan yang tiba-tiba tidak memungkinkan.

Dan dihari berikutnya, saya menemukan ia sudah membeli dompet yang seharusnya akan saya berikan nanti. Sambil mengusap dompet barunya dengan perasaan senang dan senyum sumringah ia mengucap "dompetnya murah de, ga kaya di Ambasador kemarin" .

Jadi ga enak banget :(

Kalau kasih sayang ibu sepanjang masa, semoga doa saya juga selalu sepanjang masa untuk mamah. Happy make a wish day ibu Ratna. Semoga segala ketenangan bathin selalu melingkupi hati dan pikiranmu, be strong ya mah. Amin