Dear God, thank you :)

08.36 0 Comments

Biasanya kalau semua serba terlalu, mitos yang saya dengar setelah itu adalah sebuah kesialan. Mudah-mudahan hanya mitos.

Dan seperti inilah yang belakangan terjadi dalam hidup saya.

...

Semua berawal dari perpindahan kantor lama ke kantor baru.
Jadi inget obrolan beberapa waktu lalu sama si teteh disetiap rutinitas berangkat kekantor naik si ujang (motornya dia kasih nama ujang) benar-benar jadi kenyataan.

Kerja dikantor yang ga perlu bikin cape dijalan..

Thats the point.

Hanya dibutuhkan waktu 20 menit untuk bisa sampai kesana. Dan itu artinya sekarang tidak perlu lagi bersusah payah antri busway hanya untuk segera sampai dan mulai bekerja.
Cukup 2 kali ganti angkutan umum, saya sudah bisa sampai dengan perasaan dan wajah yang masih fresh. Tidak terkontaminasi emosi akibat berdesak-desakan sepanjang antri busway :D

Dan sekarang, setelah sebegitu lama menghindari menggunakan macbook, mau tidak mau harus belajar. Karena ditempat ini, semua difasilitasi dengan brand logo apple gigit yang sepertinya menyulitkan buat saya..

Aaahhh senang dengan ini semuaaa..tidak berhenti untuk bersyukur :D
Mungkin ini yang dibilang teman-teman kalau doa saya betul-betul didengar sama Tuhan.

Dear God, thank you so much yaa :D

Redshoes

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: