Demi sebuah kenangan..

11.31 0 Comments

Tetiba di Grand Lucky SCBD saya langsung memilih sofa di pojok kanan yang biasa kita pilih untuk bertemu. Sesaat duduk dan meletakan tas, dan kemudian membuang pandangan ke sekitar restoran vintage unik ini. Ada sesuatu yang berdesir lembut menyelusup kedalam hati dan membiarkan saya tenggelam dalam diam.

Tempat ini, demi sebuah kenangan Saya datang kembali :)

Kamu ingat sofa pojok dekat kasir? tidak pernah merasa sebegitu terburu-buru ketika mendadak dikabari bahwa sore itu adalah hari terakhir mu di Jakarta. Antara senang dan kesal saya mencoba untuk mencuri waktu disela pekerjaan yang cukup berat, dan ojek mendadak solusi.

**

Diantara deru mesin motor,gemericik hujan dan macet jakarta, mas ojek berusaha mengejar waktu yang saya berikan. Agak cukup basah rasanya rambut dan sepatu waktu itu, tapi mendadak menjadi sepele ketika sudah terlihat di pelupuk mata, siluet mu yang sedang sibuk dengan - yang kamu bilang - hape masa kini - dari kaca restoran Ketjil Kitchen.

**

Tetibalah waktunya kita berhadapan. Tidak ada senyum yang saya berikan, padahal sejujurnya saat itu sedang merasa melonjak kegirangan karena akhirnya kita dapat bertemu kembali.

Sambil terus memperhatikan bulatan sendok yang sebetulnya biasa saja, dan gelas yang sekarang lebih tren disebut jar, kamu mulai membuka obrolan.

"Belakangan hubungan ini menjadi rancu" .. ucapmu mengawali pertemuan kita waktu itu.

Dan kemudian mengalirlah sebuah cerita tentang semua hal yang kamu rasakan pelan-pelan mulai berubah, dan mulai mengutarakan keinginan yang sebetulnya sudah tertahan lama. Dengan seksama saya berusaha memperhatikan dan mengerti, sementara tetap membiarkan lidah kaku menggantung. Membiarkan sejenak menjadi seorang pendengar yang baik, tapi mungkin ini juga adalah sebuah kejadian langka, melihat keseriusanmu menyampaikan sesuatu, tumben..kata saya dalam hati.

Kita tahu hubungan ini bermula seperti apa, hingga akhirnya dikemudian hari menemukan keinginan untuk saling memiliki.

Kamu tahu? saya sudah merasakan itu lebih dulu, siapa mencintai siapa dan siapa yang menginginkan siapa untuk tetap stay. Tapi dilain hari, kenyataan mengharuskan untuk menyerah karena jarak yang membentang, dan perasaan seseorang yang sudah kita porak-porandakan sejak hubungan ini ada.

Saya dan dia, juga kamu.

#Afternoon affair

Redshoes

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: