Orang tua bodoh

22.04 0 Comments

Setelah berhari-hari ga ketemu karena kesibukan Deni yang mesti bepergian keluar kota. Hari ini kita menghabiskan Minggu dengan kondangan lalu jalan ke PIM. Niatnya sih cuma mau nonton Snow White, makan, ke toko buku sebentar terus pulang.

Begitu sampe Pim, Saya lupa kalo sekarang udah masuk liburan sekolah, isi mall hampir semuanya keluarga, bapa-ibu-lengkap dengan putra-putrinya yang masih kecil. Oooh no! :(

Saya suka banget sama anak-anak, tapi ngga disaat-saat seperti ini. Ga disaat musim liburan dateng. Momen kaya gini, penjelmaan mall dianggap seperti arena bermain yang luas. Dan kebisingan yang mereka ciptakan disana-sini, bener-bener bikin saya pusing.

Daripada keliling-keliling ga jelas, kita langsung ke21, Deni langsung masuk antrian. Ternyata dapet jam 16.45. Karena saat itu baru menunjukan pukul 14.30 dan saya laper, jadi kita memutuskan langsung ke foodcourt PIM 2. Thank God ga begitu rame.

Selesai makan terus langsung balik lagi ke21. Begitu duduk sebentar sambil nunggu studionya dibuka, kerumunan anak kecil hilir mudik teriak-teriak. Buru-buru saya langsung ngajak Deni masuk begitu mba petugas buka studio.

Begitu duduk, saya sempat memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang ketempat duduk mereka. Ko rata-rata pada bawa anak kecil ya? dalem hati.

Lalu ketika lampu mulai padam, saya nyeletuk, "ini perasaan film dewasa deh, ko para orang tua ini bawa anak-anaknya yang masih kecil ya?" terus Deni jawab "sebenernya film ini dibuat untuk para remaja juga sih" *sementara yang saya liat itu anak-anak yang umurnya masih berkisar 6-8 tahun*

Dan entah kenapa saya ngerasa gelisah sendirian, bukan sok ikut campur dan ribet sama urusan orang. Cuma seperti ada sedikit kekhawatiran & rasa kecewa aja sih sama para orang tua dan anak-anak kecil ini.

Tapi lagi-lagi saya bisa berbuat apa? masa mo negor orang lain karena ga bisa teliti film macem apa yang pantes untuk ditonton bareng putra-putrinya.

Akhirnya berusaha mengabaikan dan fokus dengan diri sendiri menjadi pilihan terakhir.

Ditengah cerita, ada adegan dimana ratu jahat itu beradegan mesra diranjang dengan raja..lagi-lagi saya ngga tahan untuk ngga nyeletuk.. "tuh kan Den, adegan ini belum pantess mereka lihaaat...aduuh ini didepan kita anak-anak kecil banget"..dan Deni akhirnya sadar kenapa saya ribut melulu, begitu melihat anak kecil dikursi depan berdiri.."iya nih bodoh banget sih mereka, googling dulu kek, kalo Snow White yang kemaren baru pas untuk anak-anak"

Dan kita tetep ga berhenti ngomong ketika salah satu dari anak-anak kecil ini sempat membuat kegaduhan didalam studio. Arrrghh gemeeesssss!!

Saya cuma ga habis pikir betapa bodohnya para orang tua itu bawa anak-anak mereka dengan tujuan mengisi waktu libur tapi ga coba cari tahu dulu film yang mau mereka tonton bareng anak-anaknya. Dan berharap mereka-mereka ini, para orang tua yang bego banget! mau menjelaskan secara "cerdas" untuk beberapa adegan yang belum seharusnya mereka lihat & alasan kenapa mengajak para anak kecil ini nonton bareng. Semoga.

Redshoes

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: